Bulan Maret selalu paling sibuk, saking so sibuknya ga ada satupun posting blog yang saya tulis di bulan itu, Seakan lupa sama berbagai resolusi menulis yang ditetapkan sendiri di awal tahun. Karena ini long weekend, saya coba tebus beberapa hutang posting yang seharusnya saya tulis di bulan Maret.
Banyak banget yang saya alami di bulan Maret. Saya mulai cerita dari keikutsertaan saya di Global Startup Youth 2015 kalo gitu.
Global Startup Youth (GSY) bisa dibilang acarnya mirip-mirip dengan startup weekend, semacam bootcamp untuk para hustler, hipster dan coder berkumpul untuk bikin sesuatu yang menyelesaikan masalah sekitar. Saya tahu kegiatan ini dari temen Google Student Ambassador saya yang emang tahun lalu pernah ikutan. Tapi sayangnya kegiatan tahun sekarang hanya dalam lingkup ASEAN.
Karena kebetulan di kantor terlibat beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan startup, saya pikir ga ada salahnya untuk coba apply. Harapannya bisa dapet ilmu baru soal startup, apalagi setingkat Regional. Akhirnya saya iseng apply!
Daftar melalui YouNoodle
Kegiatan GSY ini adalah salah satu programnya organisasi non-profit, StartupMalaysia.org. Pendaftaran untuk program ini agak berbeda, karena mereka bekerjasama dengan YouNoodle.com, sebuah platform kompetisi yang berhubungan dengan startup. Saya baru tahu kalo misalnya ada platform semacam itu. Menambah ilmu dan ide baru nih!
Deadliners organizer
Ternyata bukan hanya Indonesia yang suka ngerjain sesuatu mepet-mepet. Bahkan di regionalpun, hal itu masih terjadi. Pada saat pengumuman pertama kali, saya tidak mendapatkan email pemberitahuan apapun. Oh oke! Ga diterima berati. Belum rezeki. Tapi beberapa hari setelahnya saya dapet email bahwa saya berhasil lolos dari waiting list ke berapa. Pengumuman itu dikirim hari Minggu, padahal hari Rabu harus sudah berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia lokasi dimana kegiatan tersebut diselenggarakan.
Alhasil harus serba dadakan izin ngantor, finalisasi kerjaan sebelum pergi dan sampe dadakan pinjem uang ke orangtua buat uang saku ke sana. hehe
Karena serba dadakan kaya gitu, sempet dikomplain sama orang kantor karena lagi banyak kerjaan malah harus cuti ikutan acara ini.
Little bit messy
Sesi pitch awal |
Entah karena ekspektasi saya yang terlalu tinggi terhadap kegiatan ini atau entah apa. Tapi saya merasa kalo kegiatan ini masih bisa dimaksimalkan. Venuenya terlalu sempit untuk 300an orang, saat harus pitching dan mencari tim yang cocok, bahkan sampai harus berdesak-desakan kaya di pasar malam.
Di sesi awal-awal, kita disuruh bikin kelompok. Kemudian disuruh voting ide. Yang paling banyak sticker akan masuk ke tahap selanjutnya. Nah diproses ini agak ga fair sih, soalnya beberapa kelompok jadi fokus ke stickernya, buka ke idenya.
Terus mungkin kedepannya ada semacam badge yang mencirikan minat tertentu. Misalnya minat peserta ke bidang pendidikan ada bagde warna apa gitu. Dan juga badge untuk mencirikan bahwa seseorang itu hustler, hipster atau coder.
Bagian dari Asean Entrepreneurship Summit
Tan Sri Dr. Mohd Irwan Serigar Abdullah |
Nah ternyata Global Startup Youth kali ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Asean Entrepreneurship Summit 2015 yang merupakan program dari kementrian keuangan Malaysia. Di hari kedua kegiatan GSY, perwaklian dari kementerian keuangannya hadir, yaitu Tan Sri Dr. Mohd Irwan Serigar Abdullah.
Beliau sangat berjiwa muda sekali dan terlihat sangat semangat menyambut para future leader dan future entrepreneur dari ASEAN. Saya jadi envy berharap kalo orang-orang dari pemerintahan Indonesia juga banyak yang bisa senafsu itu.
Kesimpulan
Temen satu tim di Asean Hub+ |
Secara keseluruhan acaranya boleh lah, apalagi saya dibayarin tiket pesawat dan hotel. Dapet uang saku pula. hehe Yang terpenting buat saya kalo acara yang kaya gini adalah networkignnya, dari acara ini akhirnya saya punya temen baru dari Myanmar, Kamboja dan Laos!
No comments :
Post a Comment