Showing posts with label Sumedang. Show all posts
Showing posts with label Sumedang. Show all posts

Monday, May 23, 2016

Eksistensi Rossa adalah mengenai menghargai orang lain


Hari ini bisa dibilang puncaknya berbagai rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Sumedang ke-438. Karena Sumedang kedatangan Putri daerah kebangaanya, Teh Oca (Rossa) yang bukan hanya telah menjadi milik Sumedang tapi juga milik Indonesia.
Pencapaian yang telah dilakukan oleh Teh Oca adalah akumulasi dari pengalaman dan kegagagalannya. Album pertama yang berjudul Untuk Sahabatku yang rilis tahun 1988 saat masih umur 10 tahun gagal mendapatkan perhatian dari khalyak. Jika waktu itu Teh Oca dan keluarga menyerah dan tidak mencoba lagi, mungkin kita tidak akan pernah mendengar lagu-lagu hitsnya sekarang. Kegagalan selalu ada untuk kita lewati menuju kesuksesan!
Teh Oca yang lahir di Sumedang pada Oktober 1978 ini adalah gadis daerah biasa yang mempunyai mimpi akan pencapaian terbaiknya sebagai penyanyi. Bedanya, ia  memperjuangkan yang terbaik hingga menjadi penyanyi tersohor hingga negeri Jiran.
Meski sempat bertemu di beberapa kesempatan, namun ini adalah kali pertamanya saya nonton teh Oca menyanyi secara langsung. Semua orang pasti gampang suka sama Teh Oca, meski ga kenal secara pribadi, tapi auranya cukup menjelaskan bahwa ia adalah pribadi yang luar biasa positif. Di sela-selanya bernanyi, Teh Oca berpesan bahwa kunci dari kesuksesannya adalah menghargai orang lain.  Saya rasa itu benar, eksistensi yang didapatkan Teh Oca sejauh ini bukan hanya soal keberuntungannya atau kemampunannya dalam bernyanyi saja tapi justru karena attitude/sikapnya lah yang membuatnya semakin dicintai.  Jika bicara kemampuan, saya yakin banyak penyanyi Indonesia lain yang lebih jago dari pada Teh Oca.
Mudah-mudahan pulangnya Teh Oca hari ini bukan hanya sekedar nyanyian merdunya saja yang kita nikmati, tapi juga makna yang bisa kita resapi untuk berbagai mimpi, pencapaian dan kontribusi yang ingin kita lakukan untuk dunia.
Cross-posted di Sumedang Creative
Photo credit: trinityproduction.com
Read More

Monday, March 7, 2016

Carita ti Ngariung Bubuka


Cross-posted dengan blog Sumedang Creative Forum.

Kami dari tim koordinator Sumedang Creative Forum mengucapkan terima kasih banyak utuk semua pihak yang mendukung terselenggaranya Ngariung #1 yang pertama kali diselenggarakan di Lazy Very pada 18 Februari 2016 kemarin.
Terbentuknya Sumedang Creative Forum berawal dari kami yang merasa bahwa setiap anak muda harus dapat berkontribusi ke daerahnya dalam apapun bentuknya. Karena kami memiliki latar belakang di bidang kreatif, akhirnya kami memberanikan diri untuk membuat inisifatif ini.
Kegiatan diawali dengan perkenalan dari perwakilan komunitas yang hadir. Perwakilan komunitas dan individu yang hadir kurang lebih 50 orang. Untuk sebuah permulaan, Ngariung #1 kami rasa terselenggara dengan cukup baik. Setidaknya kami bisa kembali berkumpul dengan anak muda Sumedang yang tertarik dan ingin mengembangkan bidang kreatif di Sumedang, saling berdiskusi dan memberi ide.
Creative people yang kami ajak share di Ngariung kali ini adalah Kang Rangga Wiangga, owner Madman Wear. Salah satu brand clothing di Sumedang yang terus berinovasi. Ada juga Kang Krisna Setiawan sebagai perwakilan dari Komunitas Hobi Foto Sumedang. Dan Winda A.G, seorang mahasiswa Karawitan STSI yang sudah mendalami seni tradisional Sunda sejak kecil.
Dari Kang Rangga yang seorang creativepreneur, kita meyakinkan bahwa berkarya juga bisa menghidupi kita. Dan berbisnis itu bukan soal punya modal berapa banyak, tapi soal pola pikir dan keberanian. Jangan sia-siakan jika ada peluang di depan mata!
Dari Kang Krisna, kita diingatkan kembali soal pentingnya passion dalam berkarya. Meski menempuh pendidikan IT, tapi Kang Krisna memberanikan diri ‘belok’ ke bidang fotografi yang lebih diminatinya.
Konsistensi Winda di seni tradisi memberikan inspirasi untuk kita. Bahwa apapun yang kita lakukan secara konsisten, meski skalanya kecil, akan memberikan dampaknya berarti.

Insight bermanfaat tidak hanya didapat dari creative people yang hadir sebagai narasumber, tapi dari perwakilan komunitas kreatif yang hadir. Yang paling selalu teringat bahwa perubahan baik hanya akan tercapai dengan cepat ketika setiap dari kita berkontribusi dan saling berkolaborasi. Kolaborasi tidak harus terpaku pada ‘label’ dimana kita berpijak, fokuslah kepada visi dan apa yang kita lakukan untuk Indonesia, dimulai untuk Sumedang.
Terima kasih kepada Lazy Very, Madman Wear, Media 3 dan eRKS yang telah mendukung terselenggaranya Ngariung #1. Sampai jumpa di Ngariung selanjutnya!
Read More

Sunday, January 11, 2015

7 Hal Yang Ingin Saya Wujudkan di Tahun 2015

Kalo sebelumnya saya sudah review mengenai apa yang sudah saya capai di tahun 2014, lewat tulisan ini saya ingin merangkum apa saja yang ingin saya capai di tahun 2015.

Semakin berkibar
Berkibar. fotonya wiranurmansyah.com

Di kerjaan sekarang yang serba dinamis, banyak banget kekurangan yang musti saya improve. Seperti harus lebih banyak inisitif dan peduli

Di Kibar, setiap dari kita boleh mengerjakan dan propose apa yang ingin kita kerjakan. Karena saya seneng berkontribusi di dunia pendidikan, saya memilih mengembangkan project Google for Education.

Saat Start Surabaya kemarin, ada tim yang idenya sangat saya suka dan saya tergerak untuk membantu karena sesuai dengan apa yang ingin saya kerjakan. Yaitu sebuah platform untuk sewa buku secara online. Inisiatif seperti ini yang diharapkan, yang kedepannya bisa menjadi entitas tersendiri.


Work life balance
Keseimbangan

Entah worka holic atau memang sayanya kurang produktif, kadang-kadang malam hari atau hari libur masih mengurusi soal pekerjaan. Sebetulnya tidak terlalu masalah buat saya, toh saya juga merasa senang mengerjakannya.

Tapi sesekali saya berfikir untuk memaksakan diri untuk disiplin terhadap pembagian waktu. Jika dulu saya di rumah, tapi pikiran saya tidak di rumah. Nah mulai sekarang saya ingin fokus. Ketika di rumah, ya saya harus berada di sana sutuhnya. Mendengarkan cerita orang tua, bercerita dengan keluarga, dan membantu mereka. Memang hal sesimpel itu!

Dengan begitu, saya rasa ketika kembali bekerja saya menjadi punya power lebih, saya menjadi lebih tersadar bahwa saya harus bekerja keras untuk orang-orang sekitar saya.

Strateginya adalah lebih profuktif di kerjaan dan manajemen waktu yang lebih baik. Sehingga pekerjaan bisa selesai di tempatnya.


Read more, write more (again)
Sebanyak itu sih belum sanggup, euy.

Jangan pernah puas untuk sesuatu hal yang bermanfaat. Saya ingin meulis di blog ini setidaknya 1 minggu 1x. Dan setidaknya membaca 2 buku dalam 1 bulan. Saya ingin terus melatih diri untuk bisa menulis, untuk bisa mencurahkan pikiran melalui tulisan dengan harapan bermanfaat untuk orang yang membacanya.


Lulus kuliah!
Hore!

Tahun ini emang waktunya lulus kuliah, tapi target saya tidak hanya lulus. Tapi lulus dengan bikin Tugas Akhir yang kepake, ujian dan wisuda di periode paling awal. Supaya bisa bisa ikutan periode awal, saya harus membayar berbagai kekurangan nilai beberapa mata kuliah.

Harapannya setelah lulus bisa lanjut ke jenjang selanjutnya segera! Amin.

English please

Ini peer besar banget buat saya. Di lingkungan kerja saya sekarang, circlenya sudah internasional. English ga lancar akan menjadi kendala banget. Tahun ini saya musti improve 10x. Dengan strategi coba ambil kelas free dulu di salah satu penyedia kursus, kemudian set timeline detail untuk ngambil test TOEFL dan sejenisnya. Jadi kalo ikutan program yang membutuhkan test itu ga usah repot lagi.


Percintaan

Ini juga penting untuk dibikin resolusi. Saya niatkan tahun ini hubungan percintaan saya bisa masuk ke tahap yang lebih serius, menikah. Tanggal dan bulan pastinya masih didiskusikan kedua keluarga. Saya percaya bahwa hal baik akan lebih baik jika disegerakan.


Contribute to hometown, now!
Lingga, ikon kota Sumedang. fotonya: sumedang daily photo

Saya paham bahwa jika saya berkontribusi untuk sesuatu hal yang besar, dampaknya juga akan besar dan mungkin akan sampai ke kampung halaman saya. Tapi saya tidak mau menunggu saya berkontribusi untuk sesuatu yang besar dulu. Tapi memulai berkontribusi secara nyata ke kampung halaman. Sesederhana memberikan wadah untuk anak mudanya mengeksplorasi diri.

Saya punya sebuah dokumen yang memaparkan semua resolusi ini, yang saya simpan secara pribadi. Minta doanya ya, mudah-mudahan apa yang saya harapkan dapat tercapai semua di tahun ini!
Read More

Sunday, November 16, 2014

ICSO 7th Anniversary: Logo & Semangat Baru

Ga tau gimana awalnya dan apa faktor yang mendorongnya, sejak SD saya seneng banget ikutan organisasi. Saat SD sudah ikutan pramuka, saat SMP ikutan pramukanya lebih total lagi dan bahkan pernah menjadi pratama putra (ketua). Saat masuk SMK, saya ga melanjutkan berorganisasi pramuka tapi bergabung dengan ekskul yang berhubungan dengan teknologi, yaitu Informatika Creative Student Organization (ICSO).

Waktu itu timingnya tepat banget, pas masa awal-awal masuk saya sangat nafsu untuk mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan coding related dan waktu itu diperdalam lagi di ICSO. Ya otomatis, belajar ngodingnya lebih cepet dari pada temen sekelas yang lain.

Karena totalitas yang saya berikan saat ikutan ICSO (tentu saja dengan kesempatan yang diberikan), saya akhirnya kepilih jadi ketua dan bikin berbagai program inisiatif. Saya menjadi ketua angkatan kedua, karena ICSO memang baru saja dibentuk.


Ga kerasa udah ulang tahun ke-7 aja, berarti udah berapa tahun tuh saya meninggalkan SMK tercinta dengan batik kotak birunya yang khas itu. Alhamdulillah saya bisa menyempatkan untuk hadir dan sharing di acara seminar yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan anniversary ini.

Peserta yang datengnya banyak banget dan rame. Ga nyesel deh maksain izin kerja meski lagi banyak banget yang musti dikejar. Terus jadi worth it juga harus kepaksa charter angkot dari Bandung ke Sumedang karena jam 12an malam udah jarang banget kendaraan umum.


Di Anniversarynya yang ke-7 ini, ICSO membuktikan prestasinya yang luar biasa dengan meluncurkan game anti korupsi yang mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Budaya. Selain itu, ICSO juga hadir dengan logo barunya yang lebih dinamis dan modern. Semoga dengan umurnya yang bertambah dan logonya yang baru, semangat untuk berkarya semakin berkobar ya teman-teman!


Read More

Sunday, November 9, 2014

Sumedang International Gamelan Festival 2014


Sejak jaman SMK di Sumedang, saya kenal betul dengan suara-suara di lampu merah yang mengatakan "Sumedang puser budaya sunda". Puseur artinya pusat dalam bahasa Sunda. Sampai hafalnya, slogan itu saya gunakan saat presentasi lomba cipta web di Universitas Pendidikan Indonesia sekitaran tahun 2010.

Dulu slogan itu cuma terdengar saja tanpa jelas terlihat apa langkah nyata dari pemerintah Kabupaten Sumedang untuk merealisasikan hal tersebut. Tahun ini, akhirnya keliatan juga melalui event pertama yang rencananya akan digelar secara berkala, yaitu Sumedang International Gamelan Festival 2014.

Dari berbagai kota, dari berbagai negara

Kolaborasi berbagai negara

Kegiatan ini melibatkan pemain gamelan dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari Bali dan Pontianak. Lalu ada juga pemain gamelan dari negara lain seperti Jepang, Philippines, Mexico dan Rusia. Turut bangga bahwa orang luar pun turut serta dalam melestraikan budaya lokal. Bahkan ada ibu-ibu yang dari jepang nyinden loh.

Yang nyinden orang jepang loh

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut di Alun-Alun Sumedang ini kalo saya lihat kurang sosialisasinya karena masih kurang banyak orang yang berkunjung dan menyaksikan kegiatan ini. Ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan sleanjutnya.

Menjadi pestanya rakyat Sumedang

Pada joged di akhir kesenian bangreng

Kegiatan ini menjadi pestanya rakyat Sumedang. Di akhir acara, ada sebuah kesenian bangreng yang bikin penonton berjoged bahagia. Oh ya, silahkan simak Youtube Playlist dari video yang saya upload saat kegiatan.

Ingin berkontribusi di kegiatan selanjutnya 

Joged saat kesenian bangreng

Saya suka berbagai hal yang berhubungan dengan seni budaya tradisional seperti ini. Beruntung Gilar, temen sekelas pas SMK bisa menjadi salah satu jajaka Sumedang yang bisa berkontribusi langsung di kegiatan ini. Kedepannya semoga saya bsia berkontribusi ya, melalui apapun. Melalui teknologi mungkin? Bisa saja.

Read More
Designed By Seo Blogger Templates