Friday, February 5, 2016

Gimana nih sebulan jadi entrepreneur?


Lumayan ga nyangka sih. akhirnya bahkan sebelum 2015 berakhir, gw memberanikan untuk melepaskan kepastian menerima gaji, menjadi memastikan tim dapat gaji.

Perencanaan matang?
Siapa bilang. Ketika mengambil keputusan untuk berhenti bekerja, gw tidak memiliki perencanaan yang matang. Bahkan seminggu sebelumnya, gw masih fokus & besemangat menjalankan rutinitas di kantor paling keren di Surabaya. Dan nyaman tinggal di apartemen yang strategis.

Kita hanya bisa berencana, karena ada hal-hal diluar kendali kita yang sangat mungkin untuk terjadi. Kadang, yang ga kita rencanakan dengan matang malah secara sukses kejadian.

Steve Blank pernah bilang bahwa bikin startup tuh ga butuh perencanaan matang sampe rencana bisnis detail seperti yang biasanya diajarkan ke mahasiswa bisnis. Yang terpenting adalah validasi masalah yang mau diselesaikan, serta approach solusi yg sesuai dengan real-life customer. Apalagi untuk startup gw yang jenisnya masih jasa, perencanaan matang ga terlalu perlu. Jalan dulu aja, daripada ga jalan sama sekali. Kalo ada kesempatan mulai hari ini, jangan tunggu besok ketika semangatnya udah ilang.

Ga punya perencanaan matang, bukan berarti ga punya rencana
Jangan disalah artikan ga punya plan. Meski memang ga matang tapi gw siapkan beberapa plan. Jangan sampai ketika sudah memutuskan resign, gw ga bisa bayar berbagai tagihan.

Skill yang punya sejak di SMK adalah bikin web. Jadi waktu itu gw mulai mempersiapkan diri untuk terjun lagi ke bidang itu. Dan ga lama sejak memutuskan resign, gw punya 3 plan yang 90% positif akan bisa menghidupi gw dan tim selama benerapa bulan kedepan.

Kerja di rumah
Gw orangnya sangat kedaerahan, selalu kangen pulang kampung dan berkumpul bareng keluarga. Meskipun di rumah kontrakan sederhana, rasa aman dan tenang selalu gw dapatkan ketika berada dengan orang terkasih. Atau mungkin juga karena mitos orang Sunda yang katanya ga bisa jauh dari daerah asal.

Kerja di rumah lumayan tricky sih. Meskipun nyaman kadang distraksinya banyak. Misal tiba-tiba anak tetangga minta nonton Youtube Marsha & The Bear. Kezelnya, dia minta pindah-pindah video terus, kan ga bisa kerja jadinya.

Gw membiasakan diri untuk sering baca artikel di portal semacam life hack atau video inspirational yang bikin gw tetep kerja on fire. Karena kalo pas di rumah bawaannya lebih banyak pengen rebahan daripada kerja. Gw juga membiasakan diri minimal 3 hari sekali untuk lari pagi di alun-alun, biar tetep sehat dan perut ga semakin maju.

Kerja seperti ini jadi punya waktu untuk mengerjakan seauatu yang gw suka. Dan waktunya lebih fkelsibel. Dalam sebulan aja gw udh ambil cuti 3 kali untuk persiapan pernikahan.

Kapten perahu rakit
Gw adalah kapten dari sebuah perahu rakit yang baru saja meninggalkan pelabuhan. Perahu ini hanya bisa memuat beberapa orang saja. Karena gw kaptennya, gw menjadi lebih cepat belajar bagaimana membawa perahu dan orang di dalamnya untuk melaju dengan selamat. Mungkin akan ada kekeliruan yang gw lakukan dalam pelayaran ini, tapi akan gw nikmati prosesnya hingga nanti gw menemukan pelabuhan baru, memiliki kapal yang lebih besar dan bisa mengajak lebih banyak orang untuk ikut berlayar.

Mobilitas
Salah satu rutinitas baru sejak memulai perlayaran ini, gw setiap minggu ke Jakarta dan Bandung untuk berbagai keperluan. Gw mulai menikmati perjalanan Jakarta-Sumedang menggunakan bis Medal Sekarwangi, si merah yang menjadi andalan.

Jaga fokus
Gw baru mengerti bagaimana rasanya darah muda yang menggebu-gebu seperti yang dilantunkan Rhoma Irama dalam musiknya yang khas. Terlalu menggebu-gebu kadang menyiksa dan harus berhati-hati. Dalam keadaan perahu yang kecil, jangan sampai gw terlalu kehilangan fokus yang membuat perahu ini berguncang. Gw selalu berusaha bercerita ke beberapa temen supaya selalu diingatkan untuk sedikit menahan nafsu darah muda ini.

Dipalak permen
Di awal perjalanan, gw sempet mengalami kejadian yang ga mengenakan. Ada kejadian dimana gw merasa seperti anak kecil yang sedang menimmati permen, lalu direbut oleh orang dewasa. Kejadian yang ga bakal gw lupa di awal perjalanan.

Jadi gimana nih sebulan jadi entrepreneur? Satu bulan yang penuh semangat!

Ditulis di perjalan Jakarta-Sumedang


No comments :

Post a Comment

Designed By Seo Blogger Templates