Jauh sebelum saya masuk Kibar, temen-temen di Kibar sering share bahwa mereka akan punya project barengan Google untuk bantu Usaha Kecil Menegah (UKM) Indonesia. Sampai akhirnya saya masuk Kibar, eh ternyata projectnya baru dimulai di awal tahun 2014.
Setelah sempet gunta-ganti nama, akhirnya Google dan Kibar memutuskan nama projectnya adalah GAPURA. Filosofinya diambil dari nama gapura sebagai gerbang dari satu tempat ke tempat yang baru. Dalam konteks ini adalah gerbang menuju online dan atau mengoptimalkan online untuk kepentingan UKM Indonesia.
4 kota, ribuan peserta |
Ini adalah project pertama yang saya terlibat dari awal karena ini juga project yang lumayan panjang, banyak banget pengalamannya.
Why?
Para pemilik UKM yang hadir di GAPURA |
Ini penting! Saya pribadi selalu percaya bahwa segala seuatu yang diawali dengan niat dan alasan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik juga. Dan beruntungnya, Kibar juga punya keyakinan yang sama. Di Kibar kita selalu menekankan why ketika membuat sesuatu. Dan karena itu pulalah ga sembarang project kita kerjakan.
Indonesia memiliki 74,6 juta pengguna Internet (APJII, 2013). Angka itu tentu saja akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Potensi ini tentu saja harus dimanfaatkan oleh pebisnis untuk memasarkan produknya. Tapi kenyataannya dari 55,2 juta UKM (Depkop RI, 2012), hanya sekitar 75.000 yang sudah go online (Asosiasi e-Commerce Indonesia, 2012).
Data tersebut semakin memperkuat why-nya kenapa saya pribadi harus total di project ini. Kalau semakin banyak UKM di Indonesia online, tentu saja semakin banyak UKM yang makmur dan bahkan banyak yang go internasional.
Plan for the best, prepare for the worst!
Kegiatan ini diselenggarakan di 4 kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Awalnya juga akan diselenggarakan di Bali, tapi karena kita ga begitu mengenal dan menguasai Bali, akhirnya batal dan diganti dengan penyelenggaraan di Jakarta hingga dua kali.
Sejak awal project ini berjalan, saya diberikan kesempatan untuk menjadi koordinator untuk kepesertaan. Meski kerjaannya lumayan menguras tenaga, waktu dan pikiran. Saya tetep ngerasa enjoy karena why-nya sudah kuat dan saya suka.
Semua foto gue dengan pejabat ga ada yang bener. Merem semua >.< |
Selain mengenai kepesertaan, lewat project ini juga saya belajar banyaaaak banget. Dimulai dari persiapan event yang paling detail sekalipun saya taunya di project ini. Gila aja, project pertama langsung pegang project gede.
Pembicara inspiratif di GAPURA |
Saya juga dikasih kesempatan untuk ngurusin ngundang-ngundang pejabat di project ini. Baru pertama kalinya ngundang pejabat. Karena sebelum-sebelumnya paling bikin event juga kecil-kecilan di sekolah/kampus, ga gede kaya gini.
Ga tau ngetawain apa |
Saat pelaksanaan GAPURA Jakarta yang kedua, ada kejadian yang bikin semua panitia tegang. Sebelum itu plakat mau dikasihkan ke Pak Tifatul, plakatnya sempet patah. Untung akhirnya bisa di-lem. Saat momen difoto, itu adalah yang paling menegangkan karena takut tiba-tiba jatoh didepan. Hal-hal kaya gitu sering banget ditemui di setiap event! Ya harus plan for the best, prepare for the worst memang!
Panitia dan pendukung acara |
No comments :
Post a Comment