Sunday, February 1, 2015

Suatu Sore di Taman Balai Kota Bandung

Bandung adalah kota yang mendapat tempat di hati saya (#eahh). Bukan hanya karena calon istri ada di Bandung, lebih dari itu karena Bandung menjadi saksi bisu banyak hal yang saya alami. Bandung adalah kota dimana saya memulai karir, berkuliah dan melakukan berbagai pencapaian berarti. Dua tahun di Bandung ga pernah cukup buat saya untuk mengenalnya lebih dekat.

Sejak awal tahun 2014 pindah untuk berkarir dan kuliah di Jakarta, Bandung menjadi kota kedua yang jarang dikunjungi. Tapi di awal tahun 2015 ini seneng lebih sering ke Bandung, karena Kibar lagi ada project bikin mata kuliah Bisnis Berbasis Teknologi di ITB, yang dosennya atasan saya di kantor. Ngerjain project ini lebih semangat dari project lain, karena why-nya jadi berkali lipat. hehe

Anyway, meski sudah kenal Bandung lama tapi saya jarang banget jalan-jalan. Kemarin akhirnya bisa berkunjung ke Taman Balai Kota. Yeaaah! Ada apa aja di sana?

Sebelum masuk ke taman


Terakhir ke Balai Kota, pagar besi yang menjulang tinggi itu selalu ditutup rapat-rapat. Seolah enggan dijamah oleh rakyat jelata seperti saya. Jika ketika kita mendekat pagar besi itu, prajuritnya pasti akan bertanya dengan wajah tanpa senyum. Tapi itu dulu, sekarang pintunya dibuka lebar-lebar dan mempersilahkan warga untuk beraktifitas di ruang terbuka hijau ini.

Tombol Ajaib
TETOT!
Jalan wastu kencana dimana balai kota berada adalah jalan yang mulus dan lurus. Makanya kendaraan yang lewat sini ga pernah ada yang pelan. Dan termasuk jalan yang ramai juga. Agak norak dan baru nyadar setelah beberapa menit nunggu ternyata kalo mau nyebarng bisa tekan tombol dulu. Lampu hijau akan berubah menjadi merah dengan satu kali pencet! Baru nemu euy saya mah.

Badak Putih

Di beberapa bagian taman ini, ada patung-patung binatang. Salah satunya badak bercula satu ini. Saya awalnya heran kenapa yang dipilih badak, terus saya searching dan menemukan tulisan ini. Konon dulu badak ini banyak dijumpai disekitaran Bandung, tapi kalo sekarang jumlahnya tinggal 50an.

Minum air keran!

Ada yang beginian di taman! Ini berneran bisa diminum ga ya? Terakhir nyobain minum air dari keran kaya gini waktu di changi airport. Tapi karena tampilannya ga begitu meyakinkan, saya ga jadi minum, fotoin aja dulu. Mustinya kalo lagi banyak orang dateng, ini mesin dijaga sama petugas kaya SPG lalu bilang "silahkan dicoba minumnya kaka!"

Ruang untuk anak muda

Wah senangnya melihat banyak anak-anak muda yang bekegiatan positif di taman. Coba aja dari dulu tuh banyak taman-taman yang kaya begini. Taman nyaman dan terawat. Pas saya dateng, lagi banyak anak muda bandung yang latihan modern dan dan break dance. Sok nya lanjutkan!

Eleuh, ada gembok cintaaa

Macam di Korea saja, di taman balai kota ini juga ada tempat buat yang berkunjung bisa menggembok kunci di sini. Tapi masih belum banyak yang pake. Kalo ke sini lagi, siapin ah biar hebring.



Yap. Sebagus apapun ruang terbuka hijau seperti ini tidak akan bertahan lama jika saya, kamu dan kita tidak bertanggung jawab dan ikut memelihara fasilitas publik seperti ini. Ahhh, senangnya semakin banyak kota yang memaksimalkan ruang terbuka seperti ini.


No comments :

Post a Comment

Designed By Seo Blogger Templates